Vegetarian – Dharma Cinta Kasih dan Kasih Sayang


Berikut adalah Kutipan Bab 13, buku tulisan Sutradharma Tj. Sudarman, MBA dalam bukunya yang berjudul Tiga Guru Satu Ajaran – Kehidupan dan Ajaran Kebenaran Siddharta Gautama, Confucius, dan Lau Zi.
VEGETARIAN – DHARMA CINTA KASIH DAN KASIH SAYANG
Manusia merupakan pancaran semangat Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang dapat menuntunnya mencapai Pencerahan dalam kehidupannya saat ini. Ajaran Sang Buddha yang memiliki kekuatan revolusioner selalu mengarahkan perdamaian dunia dan kebahagiaan semua makhluk di dunia dengan semboyan suci yaitu Cinta Kasih [Maitri/Metta] dan Kasih Sayang [Karuna].
Sang Buddha bersabda, “Aku memiliki Cinta Kasih kepada makhluk-makhluk tanpa kaki, kepada yang berkaki duapun Aku memiliki Cinta Kasih. Aku Memiliki Cinta Kasih kepada makhluk-makhluk berkaki empat, kepada yang berkaki banyakpun Aku memiliki Cinta Kasih.”(Anguttara Nikaya, II, 72).
“ Bila seseorang memiliki pikiran Cinta Kasih, ia merasa kasihan kepada semua makhluk di dunia, yang ada di atas, di bawah dan di sekelilingnya, tak terbatas di manapun.” (Jataka, 37)
Kemajuan batin akan dapat kita kembangkan apabila kita senantiasa diliputi pikiran yang penuh Cinta Kasih serta bersikap penuh Kasih Sayang.
“Kembangkanlah pikiran yang penuh Cinta Kasih; bersikaplah penuh Kasih Sayang dan terlatih dalam sila. Bangkitkan semangatmu, bersikaplah teguh, senantiasa mantap dalam membuat kemajuan” (Theragatha, 979)

Apakah Perlu Vegetarian?

Apakah seorang Buddhis dalam menjalankan sila-sila khususnya sila tidak melakukan pembunuhan [pranatipata vairamanya/panatipata veramani], sebaiknya juga menjadi seorang vegetarian yaitu tidak memakan makhluk bernyawa? Bagaimanakah caranya agar dapat menghindari larangan perdagangan makhluk hidup [sattva vanijya/satta vanijja], dan perdagangan daging binatang [mamsa vanijya/mamsa vanijja]?
Pertanyaan tersebut masih sering merupakan suatu hal yang kontroversial dalam berbagai aliran Buddhisme. Dari sejarah kemunculan ajaran Sang Buddha pada masa kerajaan kebudayaan Hindu di India, maka dapat dimaklumi bahwa para umat Hindu adalah vegetarian yang taat karena konsepahimsa dan reinkarnasi yang dianut, dimana apa yang dimakan juga akan menciptakan karma baru, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada jamannya Buddha Gautama, tentunya kehidupan masyarakat pada saat itu juga sebagian besar merupakan vegetarian.Manu, penyusun kitab Hindu pertama menulis,”Daging, tidak bisa didapatkan tanpa menyakiti makhluk hidup lain, dan apabila seseorang menyakiti makhluk yang memiliki kesadaran maka orang itu tidak bisa mendapatkan kebahagiaan surgawi. Karena itu biarlah semua tidak makan daging.”
Beberapa aliran Buddhisme tidak berpendapat bahwa apa yang dimakan merupakan syarat mutlak untuk mencapai Pencerahan, dimana yang lebih dipentingkan adalah pikiran, ucapan dan perbuatan. Para bhikkhu dalam Buddhisme Theravada(khususnya di negara-negara Thailand, Myanmar, Sri Lanka, Kamboja, Laos) melakukan permintaan dana makanan dari rumah ke rumah [pindapatta] memakan apa saja yang diberikan, dan lebih mementingkan menahan keinginan makan dengan makan hanya satu kali sehari sebelum lewat jam siang. Namun perlu juga kita sadari, bahwa umat awam yang mengenal baik cara berdana apalagi kepada anggota Sangha, tentunya akan menghindari memberikan dana dari hasil penyiksaan ataupun pembunuhan makhluk hidup [savajja dana] karena jenis dana seperti ini tidaklah akan menghasilkan pahala yang baik malah sebaliknya, kalaupun berbuah akan menyebabkan malapetaka bagi si pemberi dana.
Demikian juga terdapat argumentasi bahwa makanan terakhir yang dipersembahkan oleh Cunda, si pandai besi, adalah makanan istimewa yang bernamasukaramaddava yang berarti ‘kaki babi’, sehingga disimpulkan bahwa Buddha Gautama memakan kaki babi yang empuk. Padahal kita tahu juga banyak sekali nama makanan ataupun tumbuhan yang menyerupai nama binatang karena ciri-cirinya, seperti jambu monyet, lidah buaya, kumis kucing, jamur kuping, daun kaki kuda, rumput lidah lembu, longgan (mata naga), dsb. Literatur yang ada memperlihatkan bahwasukaramaddava adalah sejenis jamur yang empuk dan sangat sulit ditemukan karena tumbuhnya tersembunyi di hutan belantara, dan diketahui babi hutan sangat menyenangi jamur tersebut dimana biasanya dengan gampang dapat ditemukannya dengan caradikais keluar menggunakan kakinya, sehingga dinamakan ‘jamur kaki babi’.
Berbagai catatan di kitab suci haruslah kita hayati secara intuitif untuk sampai kepada pendapat apakah benar vegetarian itu perlu dikembangkan dalam latihan spiritual kita. Ada sementara pendapat yang mengatakan bahwa vegetarian itu adalah tawaran dari Devadatta, saudara sepupu Buddha Gautama yang terkenal ambisius dan jahat tersebut. Dalam cerita Devadatta sendiri dapat kita maklumi bahwa Devadatta dengan kelicikannya mencoba mengadu-dombaSangha dengan mengajukan lima aturan kepada Sang Buddha agar dapat diterapkan (jadi bukan hanya ketentuan vegetarian saja), dimana membuat posisi Sang Buddha sulit utk memutuskannya. Diantara kelima aturan yang diajukan oleh Devadatta, sebenarnya terdapatdua ketentuan yang memang mudah dilakukan oleh bhikkhu saat itu seperti hidup dari dana yang diterima dan tidak boleh memakan ikan atau daging (vegetarian), dan kemungkinan besar telah dijalankan. Namun tiga ketentuan lainnya agak sulit utk diputuskan oleh Sang Buddha, yaitu bhikkhu selamanya harus hidup di hutan; mengenakan jubah dari bekas sampah dan kuburan; dan hidup di kaki pohon. Devadatta yakin bahwa apabila Sang Buddha menolak permintaannya, maka akan banyak bhikkhu yang mendukung dia serta menyatakan bahwa Sang Buddha tidak berwelas asih (menolak vegetarian) dan senang hidup dalam kemewahan (tidak terbatas dari kehidupan dana yg diterima saja). Sedangkan apabila Sang Buddha menerima aturan yg diajukan tsb, maka berarti Sang Buddha menerapkan pola kehidupan menyiksa diri (tinggal di hutan, memakai pakaian bekas dari sampah dan kuburan, dan hidup di kaki pohon). Namun Sang Buddha yang penuh kebijaksanaan, mengatakan kepada para bhikkhu tanpa secara tegas menolak ataupun menerima aturan-aturan tersebut.
Pendapat yang mengatakan bahwa apabila kita tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak mengetahui bahwa daging binatang yang kita makan itu telah disembelih untuk kita makan, adalah merupakan suatu pendapat yang sangat tidak beralasan. Coba kita bayangkan apabila ada seseorang tiba-tiba mati dan tentunya sanak keluarganya akan menanyakan kenapa orang tersebut mati sehingga akan dilakukan visum untuk mengetahui kematiannya tersebut. Tentunya lain kalau kita sedang memakan daging, jelas sekali kita ataupun orang lain tidak perlu menanyakan darimana daging ini berasal, karena secara logika umum sudah jelas daging tersebut berasal dari hasil penyembelihan hewan yang masih hidup sebelumnya. Sehingga semua orang juga maklum bahwa terdapat satu makhluk hidup yang telah dibunuh beberapa waktu yang lalu, dan jelas sekali disadari oleh mereka bahwa makhluk hidup tersebut pasti menjerit, meronta, dan menangis pada saat mengetahui ajalnya sudah akan berakhir.
Buddhisme Tantrayana yang berkembang di Tibet dengan keadaan alam di sana tidak menekankan kepada para bhikkhunya untuk melakukan vegetarian secara mutlak. Tetapi apabila para bhikkhuTantrayana melakukan perjalanan keluar dari Tibet, dimana apabila tersedia makanan vegetarian, maka para bhikkhu tersebut diharuskan melakukan vegetarian. Diceritakan juga bahwa Marpa dan murid utamanya Milarepa merupakan tokoh yang cukup dikenal dalam sejarah Buddhisme Tibet juga senang makan daging. Namun hal tersebut tidak didukung oleh bukti yang cukup. Dalai Lama ke-14, Y.M. Tenzin Gyatso adalah seorang vegetarian yang taat. Mungkin kita juga perlu merenungkan apa yang dikatakan olehJamgon Khungtrul Rinpoche,”Jangan dengan sengaja mengambil kehidupan (membunuh) makhluk hidup apapun, walaupun itu adalah seekor semut; karena untuk hal yang menyangkut kehidupan, tidak ada istilah ‘besar’ atau ‘kecil’.” Sehingga sering para bhikkhu Tibet dalam membangun rumah ataupun mencangkul tanah, terlihat lebih banyak menyita waktu untuk memindahkan terlebih dahulu cacing-cacing ke tempat yang aman sebelum melakukan pekerjaannya tersebut.
Buddhisme Mahayana denganBodhisattva silanya mengharuskan para bhikshu/ni untuk melakukan vegetarian demikian juga pesan-pesan yang disampaikan kepada umatnya. Buddhisme Mahayanayang memuja Avolakitesvara Bodhisattva [Quan Yin Phu Sat] sebagai Bodhisattva yang penuh Kasih Sayang, menyakini bahwa dengan tidak memakan makanan bernyawa secara tidak langsung juga mencegah pembunuhan makhluk bernyawa sehingga akan dapat menimbulkan sifat Kasih Sayang dan Cinta Kasih sebagaimana prinsip-prinsip pokok ajaran Sang Buddha.
Hal ini juga tersebut dalamLankavatara Sutra “ Dengan kekhawatiran akan timbulnya kelaliman atas makhluk hidup, sepatutnya Bodhisattva dalam berlatih diri untuk mencapai Kasih Sayang berpantang makanan daging.”
Demikian juga dalam Brahmajala Sutra terdapat sabda berikut, “Siswa Sang Buddha tidak boleh dengan sengajamakan daging makhluk hidup, karena kalau ia berbuat demikian, maka ia menghancurkan benih-benih Maha Kasih Sayang dan Sifat Kebuddhaan. Ia menyebabkan orang-orang yang bertemu padanya menghindarinya. Karenanya semua Bodhisattva harus pantang makan daging makhluk apapun, sebab makanan hewani merupakan sumber dosa-dosa yang tak terhingga.”
Sang Buddha Menyadarkan Nelayan
Suatu ketika, ada seorang nelayan yang tinggal di dekat gerbang utara kota Savatthi. Suatu hari, melalui kemampuan batin luar biasa, Sang Buddha melihat bahwa telah tiba saatnya bagi nelayan itu untuk mencapai tingkat kesucian sotapatti.
Maka dalam perjalanan pulang dari berpindapatta, Sang Buddha bersama dengan para bhikkhu, berhenti di dekat tempat dimana Ariya sedang menangkap ikan. Ketika nelayan itu melihat Sang Buddha, dia melemparkan alat penangkap ikannya kemudian datang dan berdiri di dekat Sang Buddha. Sang Buddha mulai menanyakan nama-nama para bhikkhu di hadapan si nelayan, dan akhirnya, Beliau menanyakan nama nelayan itu.
Ketika si nelayan menjawab bahwa namanya adalah Ariya, Sang Buddha berkata bahwa para orang mulia (Ariya) tidak melukai makhluk hidup apapun, tetapi karena si nelayan membunuh ikan-ikan maka dia tidak layak menyandang nama Ariya.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut (Dhammapada, 270), “Seseorang tidak dapat disebut Ariya (orang mulia) apabila masih menyiksa makhluk hidup. Dia yang tidak lagi menyiksa makhluk-makhluk hiduplah yang dapat dikatakan mulia.
Nelayan Ariya mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khobah Dharma Sang Buddha berakhir.

Manfaat Vegetarian

Banyak orang yang tersaru dengan kata vegetarian yang dikira berasal dari kata vegetable (sayur-sayuran). Sebenarnya vegetarian itu berasal dari bahasa latin‘vegetus‘ yang berarti ‘aktif’, ‘yang hidup’, ‘teguh’, ‘bergairah’, dan ‘kuat’. Di Inggris kataVeget ini sempat dipakai untuk mengatakan seseorang yang kuat dan sehat.
Menurut penemuan Victor Stephan Sussman dalam bukunya ‘The Vegetarian Alternative‘ , USA: Rodale Press Emmaus, 1978, bahwa orang-orang Inggris dan Amerika sudah memulai vegetarian sejak tahun 1840 dengan prakarsa oleh Pendeta Sylvester Graham (penemu roti Graham crackers),Ellen White (salah seorang pendiri gereja ‘Advent Hari Ke-7), dan John H.Kellog (ahli bedah dan pendiri Sanatorium Battle Creek). Di India dan Tiongkok, vegetarianisme sudah ada jauh sebelum masehi. Para pengikut Sekte Jaisme yang merupakan aliran Hinduisme tertua di India , adalah vegetaris, dimana bertujuan untuk menghormati dan menaruh kasih sayang kepada semua makhluk hidup. Mereka mempunyai disiplin ajaran yang kuat, dilarang membunuh makhluk apapun, tetapi mereka meminum susu dan produk yang terbuat dari susu. Para penganut agama Masehi Advent Hari Ketujuh, juga vegetaris, tidak meminum alkohol, merokok ataupun makan atau minuman yang merangsang, Mereka berpendapat bahwa tubuh manusia adalah rumah Tuhan [A Temple of God] sehingga janganlah menjadikan tubuh manusia ini sebagai kuburan hewan. Demikian juga beberapa ajaran mistik kuno Yunani dan para pengikutPythagoreanisme, Manichaeanisme, dan Sikhisme yang sangat menekankan vegetarian karena konsep reinkarnasi dan hukum karma yang dianut ajaran tersebut. Kaum Essenes yang dikenal sebagai kaum spiritual ‘orang suci berjubah putih’, ataupun ‘putra cahaya’, hidup di Qumran, sekitar Laut Mati, Jerusalem , yang hidup pada eranya Yesus Kristus, juga menganut doktrin hukum Karma, sehingga terkenal sebagai vegetaris yang taat.
Terlepas dari itu semua, bahwa sesuai dengan hasil survey yang pernah dilakukan, diketahui dalam tubuh seorang atlit yang vegetarian lebih baik daya tahannya daripada yang non-vegetarian. Hal ini juga dibuktikan oleh Carl Lewis, seorang vegetarian yang terkenal sebagai juara lari kelas dunia.Demikian juga ditinjau dari sudut kesehatan, dimana makanan daging mengandung lemak jenuh berkolesterol tinggi serta berita-berita mengenai hewan-hewan tertentu yang terjangkit virus yang membahayakan manusia, seperti kasus virus sapi gila [madcow disease] di Eropa (tahun 1997) kasus virus flu unggas yang menyerang ayam dan bebek di Hong Kong (1998). Demikian juga dengan kasus virus babi Jepang [Japanese encephalitis virus] yang melanda Malaysia sebagai negara penghasil ternak babi terbesar di dunia (tahun 1999), telah mengubah selera makan kebanyakan orang Amerika, Eropa dan Asia menjadi vegetarian atau mengurangi konsumsi daging dalam menu harian mereka. Di Indonesia, pada sekitar bulan Mei 1999, diberitakan bahwa residu obat antibiotik(penisilin, makrolida dan tentrasiklin) dan pestisida di dalam hewan peliharaan sangatlah mengkhawatirkan. Hal ini sesuai dengan hasil riset dari Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (PPMSOH), dimana residu yang terdapat pada hewan peliharaan tersebut apabila dikomsumsi sebagai daging dalam menu harian , maka dapat berdampak kanker hati , gagal ginjal, kebutaan, meningitis dan gangguan hoemapoetik (akibat timah hitam). Selain itu juga dapat berdampak pada kekebalan tubuh terhadap antibiotik yang kemungkinan bisa juga menyebabkan mutasi (genetik) kuman (‘Suara Pembaharuan‘ tanggal 1 Mei 1999). Terakhir kasus dioksinyang menggoyangkan kembali daratan Eropa, dimana menurut penelitian terdapat hampir seluruh produk makanan yang berasal dari hewani tercemar dioksin, suatu kelompok 75 senyawa kimia yang berasal dari resin mengandung dioksin khlorin yang kebanyakan terdapat dalam bahan-bahan plastik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan salah satu jenis dioksin, yaitu tetrachlorodibenzo-p-dioxin, sebagai karsinogenik kelas satu, atau penyebab kanker buatan manusia yang paling berbahaya dan beracun. Sehingga pemerintah Belgia, Belanda, Perancis, dan kebanyakan negara-negara lainnya di dunia (termasuk di Indonesia) mengumumkan untuk menarik semua produk-produk asal hewani yang diproduksi dari Belgia (‘Kompas’, tanggal 17 Juni 1999).
Ada kekhawatiran juga bahwa dengan makanan vegatarian yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, kentang, umbi-umbian, jamur, kacang-kacangan dan lain sebagainya , tidaklah cukup untuk menghasilkan proteinyang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk dapat hidup secara sehat. Tempe dan tahu yang dibuat dari kacang kedelai telah diteliti mengandung sumber protein yang sangat baik untuk tubuh manusia selain dapat mencegah kanker payudara. Demikian juga kacang-kacangan lainnya seperti kacang panjang, diketahui sangat bermanfaat untuk para penderita kencing manis. Sudah banyak hasil penelitian yang mengklasifikasikan protein tumbuh-tumbuhan lebih besar kandungannya dari protein hewani. Sehingga tidak terdapat alasan yang cukup untuk kita harus menghindari memakan makanan non-hewani karena takut tidak terpenuhi kebutuhan protein. Tidaklah mengherankan apabila sekarang kita dapat menjumpai adanya rumah-sakit yang menyediakan makanan khusus vegetarian bagi pasiennya. Demikian juga terdapat banyak sekali dokter yang selalu menyarankan pasiennya untuk mengurangi makanan daging dengan memakan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
Memang sangat sulit untuk kita yang sudah terbiasa mengkonsumsi daging dalam menu kita agar dapat menjadi seorang vegetarian. Urusan menikmati makanan enak merupakan kesenangan duniawi yang mendapatkan tempat di urutan kedua setelah kenikmatan seksualitas. Makanan daging yang memang lebih enak dibandingkan dengan makanan non-hewani, sering mengarahkan seorang pemangsa daging ini mencoba berbagai variasi daging yang tidak pada umumnya, seperti kodok, burung dara, ular, biawak, tikus muda, buaya, monyet, penyu, harimau, cecak, kecoa, jangkrik, dan sebagainya. Daging-daging demikian sering dimakan bersama arak tertentu dimana, dengan tanpa didukung oleh suatu bukti penyelidikan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, diklaim mampu membangkitkan sifat kejantanan seorang lelaki ataupun menambah keberanian seseorang. Sehingga hal ini sering dijadikan alasan oleh para kaum pendukung makanan hewani dengan mengaburkan pandangan kemajuan batin seseorang yang dapat dikaitkan dari diet makanan non-hewani. Berbagai argumentasi berusaha diciptakan dari peninggalan kitab-kitab suci hanya semata-mata untuk mempertahankan pendapat tersebut. Dimana tanpa mereka sadari, hal tersebut telah mengukung pendapat yang dibuatnya, sehingga akhirnyapembunuhan berbagai makhluk hidup terus berlangsung setiap saat hanya semata-mata untuk kepuasan para pemakan daging.
Walaupun demikian, terdapat juga banyak pendapat yang setelah menapaki jalur spiritual murni, menyadari bahwa kebiasaan memakan daging dan meminum arak sangatlah tidak baik untuk kemajuan batin seseorang. Khususnya para pendukung ajaran yang mempercayai hukum karma dan kelahiran kembali, mempercayai akan menerima akibat dari perbuatan memakan daging. Demikian juga para pendukung curahan sifat Kasih yang murni terhadap seluruh makhluk hidup sebagai suatu eksistensi yang mempunyai hak hidup di alam semesta ini dengan alasan bagaimana mereka mampu bertemu Yang Maha Pengasih apabila mereka memangsa ciptaanNya juga. Walaupun tumbuh-tumbuhan juga memiliki unsur kehidupan, namun dalam memilih makanan, para pendukung vegetarian tersebut senantiasa berusaha memakan makanan yang berasal dari kesadaran yang paling rendah dimana hanya menyebabkan penderitaan yang sedikit sekali seperti tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan jelas sekali tidak memiliki kaki, tangan, sisik, ekor, darah ataupun alat pencernaan. Apabila kita memotong sebatang kangkung , maka kangkung tersebut masih akan dapat tumbuh lagi menjadi dua tiga cabang yang tentunya tidak bisa dilakukan dengan apabila kita memenggal kepala seekor sapi. Beberapa rekan yang telah berhasil menjalani kehidupan vegetarian memberikan tenggang waktu 2 minggu bahkan sampai 2 bulan untuk melihat berhasil tidaknya seseorang menjadi vegetarian. Mereka pada umumnya memberikan pendapat yang sangat positif sesudah menjalani kehidupan vegetarian seperti kesehatan yang stabil, kesabaran, konsentrasi dalam meditasi, dan sebagainya
Secara biologi, dapat kita ketahui bahwa usus manusia bukanlah diciptakan untuk mengkonsumsi daging [carnivora] karena usus manusia sangatlah panjang sehingga dikhawatirkan apabila mengkonsumsi daging akan menimbulkan penimbunan yang terlalu lama di usus [colon] sehingga mengalami pembusukan yang dapat menyebabkan kanker usus. Demikian juga, kita tidak perlu harus memperlakukan perut kita itu sebagai tempat pembakaran bangkai binatang [crematorium].
Terdapat hasil survey yang telah dilakukan, bahwa apabila suatu masyarakat dalam suatu negara tertentu menggantikan pola kehidupan peternakan dengan pertanian, maka terdapat curva efisiensi ekonomi yang cenderung sangat menguntungkan dari sisi pendapatan dan lingkungan hidup.

Berbagai Pola Vegetarian

Kebiasaan makan daging sebenarnya telah terbentuk sejak kecil, sehingga memang tidak gampang untuk dapat mengganti begitu saja pola makan daging yang telah terbentuk tersebut.
Dalam penerapan pola vegetarian, terdapat beberapa alternative yang sebenarnya dapat juga merupakan suatu tahapan dalam mewujudkan latihan vegetarian dari pemula kemudian menjadi vegetarian murni [vegan] , yaitu:
Vegetarian hari tertentu [semi vegetarian], dimana seseorang itu hanya mengkonsumsi daging pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat pesta atau tidak mengkonsumsi daging pada hari-hari tertentu, misalnya pada tanggal lunar 1 dan 15.
(I) Vegetarian dengan pantangan daging tertentu [partial vegetarian], dimana tidak memakan daging tertentu misalnya daging merah yang berasal dari hewan mamalia seperti lembu, kambing, dan babi.
(II) Vegetarian dengan pantangan semua daging termasuk seafood tetapi boleh telur dan susu beserta hasil produknya [lacto ovo vegetarian / lactovarian].
(III) Vegetarian dengan pantangan semua daging dan telur tetapi boleh susu dan hasil produk susu [lacto vegetarian / lactarian]
(IV) Vegetarian murni dgn tidak memakan, meminum ataupun memakai semua produk dari makhluk hidup [strict vegetarian/total vegetarian/vegan]
Situasi krisis ekonomi yang sedang melanda berbagai negara belakangan ini dapat juga merupakan suatu kondisi yang tepat untuk segera mengubah pola died vegetarian dengan mengurangi pembelian daging ayam, babi, sapi, dan kambing yang harganya jauh lebih mahal daripada tahu, tempe, kentang, dan jagung.
Pola makan vegetarian ini sangatlah cocok untuk dipromosikan oleh segala umat beragama yang penuh kasih dan cinta akan kebahagiaan dan kedamaian bagi semua makhluk hidup di muka bumi ini. Kita dapat juga melihat contoh para Guru Agung spiritual terdahulu yang kebanyakan menjalani hidup vegetarian, bahkan dalam bukunya John DavidsonThe Gospel of Jesus – In Search of His Original Teachings, diargumentasikan bahwa Yesus dan murid-murid utamaNya termasuk adikNya, James adalah vegetarian. Dapat diteliti juga dalam Kitab Kejadian 1:29, dimana Allah bersabda, “Lihatlah Aku telah berikan kepadamu tumbuh-tumbuhan berbiji, memenuhi permukaan bumi, dan pohon-pohon berbuah, itulah semua bagimu sebagai makananmu.” Demikian juga disabdakan, “Anda tidak boleh memakan daging yang berdarah sebab kehidupan berada dalam darah.” (Kitab Kejadian 9:4). Yohanes yang juga dikenal vegetarian karena hanya memakan madu hutan dan locust (sejenis pepohonan berbiji yg dinamakan locust tree [Ceratonia siliqua] atau dikenal juga ‘St.John’s Bread’, namun dalam berbagai alkitab di Indonesia diterjemahkan sebagai belalang). Dalam suratPaulus kepada jemaat di Roma tersirat juga pesan vegetarian, “Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung! Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.” (Roma 14:20-21). Dalam Al Q’uran terdapat larangan memakan daging binatang yang mati ataupun darah binatang, demikian juga adanya larangan untuk memakan daging dari binatang yang disembelih secara tidak halal (tanpa basmallah). Murid paling terkemuka NabiMuhammad, kemenakannya sendiri, menasihatkan kepada murid-muridnya, “Jangan jadikan perut kalian itu kuburan binatang.” Tentunya kenyataan seperti ini dapat mengarahkan kita untuk menjalani kehidupan vegetarian yang tidak akan menimbulkan keragu-raguan kita dalam hal memakan makanan non-hewani. Tidak kurang dari itu semua, kita dapat juga melihat kehidupan para Guru Agung spiritual jaman sekarang seperti Supreme Master Ching Hai, Sathya Sai Baba, Maharaj Gurinder Singh Ji, Gurumayi Chidvilasananda, Dalai Lama Tenzin Gyatso, Jidhu Krisnamurti, dan masih banyak lagi guru-guru spiritual lainnya yang menjalani kehidupan vegetarian (strict vegetarian/vegan) dengan berlandaskan Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang luar biasa. Guru Sejati, Supreme Master Ching Hai yang sejak kecil telah menjadi vegetarian mengatakan, “Jika seseorang benar-benar baik hati, mengapa ia masih makan daging makhluk lainnya? Melihat mereka menderita seharusnya ia tidak tega memakannya! Pemakan daging tidak mengenal welas asih, jadi bagaimana ini dapat dilakukan oleh seorang yang baik hati?
Mudah-mudahan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, akan makin banyak terdapat makanan sajian vegetarian di berbagai pojok makanan (food-court), restoran dan tempat-tempat lainnya di Indonesia sebagaimana sering kita lihat di luar negeri. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak memulai memakan vegetarian dengan mengatakan susah untuk memperoleh makanan vegetarian. Kita harus menyadari bahwa , ‘makan adalah untuk hidup, bukanlah hidup untuk makan’.
Tokoh Terkemuka Dunia yang Vegetarian dan Vegan: Para Filsuf dan Pemimpin Spiritual Paramahansa Yogananda (Guru Spiritual India), Socrates (Filsuf Yunani), Yesus Kristus dan Umat Kristen Awal, Konfusius (Filsuf Cina), Budha Sakyamuni, Lao Tzu (Filsuf Cina), St. Fransiskus dari Assisi (Orang Suci Kristen, Italia), Thich Nhat Hanh (Biksu Buddha/Penulis Vietnam), Yogi Maharishi Mahesh (Penulis, Filsuf, Pemimpin Meditasi Transendental, India), Leo Nikolayevich Tolstoy (Filsuf Rusia), Pythagoras (Ahli Matematika/Filsuf Yunani), Zoroaster (Pendiri Ajaran Zarathustra, Iran), Muhammad Al-Ghazali (Orang Suci Sufi dan cendekiawan Islam, Iran), Muhammad Rahiim Bawa Muhaiyadeen (Orang Suci Sufi dan pengarang Islam, Sri Lanka), Bulleh Shah (Orang Suci Muslim Sufi), dll. Penulis, Seniman dan Pelukis Leonardo Da Vinci (Pelukis Italia), Ralph Waldo Emerson (Penulis Esai dan Penyair AS), George Bernard Shaw (Penulis Irlandia), John Robbins (Penulis AS), Mark Twain (Penulis AS), Albert Schweitzer (Filsuf, Dokter, dan Musisi Jerman), Plutarch (Penulis Yunani), Voltaire (Penulis Prancis), Sadegh Hedayat (Novelis Iran), dll. Ilmuwan, Penemu, dan Insinyur Charles Darwin (Ahli Flora dan Fauna dari Inggris), Albert Einstein (Ilmuwan Jerman), Thomas Edison (Ilmuwan/Penemu AS), Sir Isaac Newton (Ilmuwan Inggris), Nikola Tesla (Ilmuwan/Penemu Amerika keturunan Serbia), Henry Ford (Pendiri Ford Motors AS), dll. Politisi, Negarawan, dan Aktivis Susan B. Anthony (Pemimpin Pergerakan Hak Pilih Wanita AS), Mahatma Gandhi (Pemimpin Hak Warga Sipil India), Coretta Scott King (Pemimpin dan Aktivis Hak Warga Sipil AS, istri dari Dr. Martin Luther King Jr.), Presiden Janez Drnovsek dari Slovenia, Dr. A. P. J. Abdul Kalam (Presiden India), Dr. Manmohan Singh (Perdana Menteri India), Dennis J. Kucinich (Anggota Konggres AS), dll. Aktor, Bintang Film, dan Bintang TV Pamela Anderson (Aktris AS), Ashley Judd (Aktris AS), Brigitte Bardot (Aktris Prancis), John Cleese (Aktor Inggris), David Duchovny (Aktor AS), Danny Devito (Aktor AS), Cameron Diaz (Aktris AS), Richard Gere (Aktor AS), Daryl Hannah (Aktris AS), Dustin Hoffman (Aktor AS), Katie Holmes (Aktris AS), Steve Martin (Aktor AS), Demi Moore (Aktris AS), Ian McKellen (Aktor Inggris), Tobey Maguire (Aktor AS), Paul Newman (Aktor AS), Gwyneth Paltrow (Aktris AS), Joaquin Phoenix (Aktor AS), Steven Seagal (Aktor AS), Brooke Shields (Aktris/Model AS), Jerry Seinfeld (Aktor AS), Naomi Watts (Aktris AS), Kate Winslet (Aktris Inggris), dll. Bintang Pop dan Musisi Joan Baez (Penyanyi Lagu Rakyat AS), George Harrison (Musisi Inggris, Anggota The Beatles), Paul Mc Cartney (Musisi Inggris, Anggota The Beatles), Ringo Starr (Musisi Inggris, Anggota The Beatles), Bob Dylan (Musisi AS), Michael Jackson (Bintang Pop AS), Morrissey (Penyanyi Inggris), Olivia Newton John (Penyanyi Inggris – Australia), Sinead O’Connor (Penyanyi Irlandia), Pink (Penyanyi AS), Prince (Bintang Pop AS), Justin Timberlake (Penyanyi Pop AS), Tina Turner (Bintang Pop AS), Shania Twain (Penyanyi Kanada), Vanessa Williams (Penyanyi Pop AS), dll. Atlet Olahraga Billie Jean King (Juara Tenis AS), Bill Walton (Pemain Basket AS), Carl Lewis (Peraih Medali Emas 9-kali pada Olimpiade Cabang Atletik, AS), Edwin C. Moses (Peraih Medali Emas 2-kali dalam Cabang Atletik, AS), Elena Walendzik (Juara Tinju dari Jerman), Alexander Dargatz (Atlet, Juara Binaraga, Dokter Jerman), dll. Model Christie Brinkley (Supermodel AS), Christy Turlington (Supermodel AS).

sumber : http://sumansutra.wordpress.com
Posted in Buddhis, Info | Leave a comment

Kebiasaan Berterima Kasih

Kalimat sederhana “terima kasih” yang diucapkan dengan tulus dan ikhlas pada siapa pun yang telah membantu, mendukung, atau mendorong kita untuk meraih hasil terbaik dalam keseharian akan membuahkan lebih banyak kebaikan. Sebab, dengan ketulusan yang kita ungkapkan, ucapan terima kasih akan membuahkan kebahagiaan, bukan sekadar pada orang yang kita berikan ucapan, tapi juga pada orang lain yang ada di sekelilingnya.

Ibarat jalinan tali-temali, satu ucapan terima kasih yang tulus, akan membuat orang semangat dan senang. Hal ini akan menular kepada orang di sekelilingnya. Hingga, “rantai” saling bantu dan saling dukung tak berhenti pada satu pihak saja, tapi terus membentuk satu jalinan utuh kebahagiaan yang akan terus bergulir bagai bola salju.

Mari, biasakan mengucapkan terima kasih sebagai ungkapan rasa syukur. Berikan dengan tulus, sampaikan dengan kasih sayang. Maka, kekuatan jalinan kebahagiaan dalam syukur yang kita ungkap akan terus menular dan membawa lebih banyak keberkahan.

Jadi, sudahkah kita mengucapkan terima kasih pada orang yang kita cintai hari ini?

sumber : Andrie Wongso

Posted in Uncategorized | Leave a comment

5 Mahkluk Gaib Paling Ditakuti di Dunia Barat

Berikut adalah Makhluk-Makhluk gaib yang paling terkenal dan sering dibicarakan oleh orang-orang yang tinggal di dunia barat.
1. Goblins

Mahluk ini banyak di kenal di berbagai dongeng, mahluk kecil dan berbulu ini seringkali lebih tampak nakal daripada menyeramkan. Berbagai legenda megatakan bahwa goblin bersembunyi di hutan, melakukan berbagai kenakalan dan terkadang menggantikan bayi manusia dengan anak mereka.


2. Demon
Salah satu cara paling gampang buat menyebut “roh jahat”. Secara umum demon digambarkan sebagai naga kecil yang bisa terbang, dengan kepala yang bisa berputar-putar.
3. Gargoyles
Mahluk ini terkenal berada sebagai salah satu elemen arsitek yang mengerikan dengan fungsi sebagai tempat mengalirkan air hujan sehingga tidak mengganggu bangunan. Secara spiritual, gargoyle digunakan untuk melindungi jemaat gereja dari kekuatan jahat.

4. Zombies
Zombie adalah mahluk yang dihidupkan kembali dari kematian dengan menggunakan sihir gelap (nekromansi) atau mereka yang roh-nya dihisap dari tubuhnya). Seorang ahli ethno botani di Haiti menemukan salah satu obat yang bisa digunakan sehingga membuat orang berada dalma kondisi zombie.

5. Werewolves
Biasanya mahluk ini akan tampil normal dan baik-baik saja sampai tiba malam purnama. Mereka adalah manusia yang dikutuk untuk berubah wujud menjadi serigala




Posted in Info | Leave a comment

Samsung Pamerkan Prototype Handphone dengan Layar Fleksibel kepada Publik

Layar Fleksibel sudah kerap dipertontonkan oleh Samsung kepada publik. Namun, pihak perusahaan masih belum juga memperlihatkan pengaplikasian layar fleksibel tersebut pada handphone tablet ataupun perangkat elektronik lainnya.
Namun, di awal tahun 2013 ini, pihak Samsung baru saja memperlihatkan sosok fisik handphone yang dilengkapi layar fleksibel. Dalam gambar yang diperoleh The Verge, nampak handphoneini memiliki layar melengkung pada salah satu bagian sisinya.

Lalu apa fungsi dari layar yang bisa melengkung ini? Mungkin Samsung berpikir bahwa pemilik handphone bisa membaca SMS, email ataupun sejenisnya dari samping pada saat handphone dalam kondisi tertutup cover.
Handphone prototype ini belum memiliki nama. Dan, informasi yang diberikan oleh Samsung kepada publik pun sangat minim. Mereka mengatakan bahwa layar fleksibel tersebut mempunyai ukuran sebesar 5 inci dengan rasio 16:9 dan resolusi sekitar 720p.
Selain itu, prototype ini bukan sepenuhnya bisa disebut sebagai sebuah handphone. Karena di dalamnya tidak ada fungsi radio, sistem operasi, kamera dan fitur-fitur lain yang ada pada sebuah handphone modern.
sumber : beritateknologi.com
Posted in technology | Leave a comment

YANG ARIYA ANANDA, Pembantu Tetap Sang Buddha dan Bendahara Dhamma

   Pada suatu ketika dalam suatu pertemuan para bhikkhu di Rajagaha, Sang Buddha yang saat itu berusia lima puluh lima tahun menyinggung tentang perlunya ditunjuk seorang pembantu tetap untuk diriNya. Semua siswa utama seperti YA Sariputta dan YA Moggallana menawarkan diri untuk menjadi pembantu tetap namun semuanya ditolak oleh Sang Buddha. Para bhikkhu kemudian menganjurkan Ananda yang selama itu berdiam diri saja untuk memohon kepada Sang Buddha untuk dapat diterima sebagai pembantu tetap. Ananda mengatakan, “Kalau Sang Bhagava memang memerlukan Ananda sebagai Pembantu Tetap, Sang Bhagava boleh mengatakannya”. Kemudian Sang Buddha berkata, “Ananda, jangan membiarkan orang lain menganjurkan engkau untuk memohon pekerjaan tersebut. Atas kemauan sendiri engkau dapat menjadi Pembantu Tetap Sang Buddha”.


   Baru setelah itulah Ananda menawarkan diri untuk menjadi Pembantu Tetap asal Sang Buddha berkenan meluluskan delapan permintaannya, yaitu menolak empat hal dan memenuhi empat hal. Empat hal yang diminta Ananda untuk ditolak adalah: apabila Sang Buddha menerima persembahan jubah, maka jubah itu tidak boleh diberikan kepada Ananda; apabila Sang Buddha menerima hadiah, hadiah itu tidak boleh diberikan kepada Ananda; Ananda tidak boleh diminta untuk tidur di kamar pribadi Sang Buddha yang harum baunya (Gandhakuti); apabila Sang Buddha menerima undangan pribadi, maka undangan itu tidak termasuk dirinya. Ananda mengatakan apabila Sang Buddha melakukan hal tersebut maka orang akan bercerita bahwa Ananda menjadi Pembantu Tetap karena ingin mendapat jubah bagus, makanan enak, tempat tinggal menyenangkan dan ikut serta kalau Sang Buddha mendapat undangan.

   Empat hal yang diminta Ananda untuk dipenuhi adalah: apabila Ananda menerima undangan atas nama Sang Buddha maka Sang Buddha harus memenuhinya; apabila ada orang datang dari tempat jauh, agar Ananda dapat membawanya menghadap Sang Buddha; apabila Ananda merasa ada sesuatu yang meragukan ia diperbolehkan bertanya kepada Sang Buddha setiap waktu; apabila Ananda tidak hadir saat Sang Buddha berkhotbah, Sang Buddha bersedia mengulanginya kembali. Apabila hal tersebut tidak diperkenankan maka orang akan bertanya-tanya apa sebenarnya faedah dari pengabdian tersebut. Sang Buddha menyetujui permintaan tersebut dan sejak saat itu Ananda resmi menjadi Buddha-upatthaka (Pembantu Tetap Sang Buddha).

   YA Ananda terlahir sebagai putera Sukkodana, saudara Suddhodana ayah Sang Buddha, oleh karenanya ia merupakan saudara sepupu pertama Sang Buddha. Hari kelahirannya bersamaan dengan hari kelahiran Sang Buddha, bersamaan pula dengan terlahirnya Puteri Yasodhara yang kemudian menjadi isteri Pangeran Siddhattha, Channa yang kemudian menjadi kusir Pangeran Siddhattha, Kaludayi yang kemudian mengundang Sang Buddha untuk berkunjung kembali ke Kapilavatthu, Kanthaka yang kemudian menjadi kuda Pangeran Siddhattha, seekor gajah istana, pohon Bodhi tempat Pangeran Siddhattha mencapai Penerangan Agung, Nidhikumbhi yaitu tempat harta pusaka.

   Ananda memasuki Sangha bersama-sama dengan para bangsawan Sakya yaitu Mahanama, Bhaddhiya, Bhagu, Kambila, Devadatta dan tukang cukur mereka yang bernama Upali. Mereka menjumpai Sang Buddha di hutan mangga Anupiya dalam perjalanan ke Rajagaha. Di tempat itu mereka memohon kepada Sang Buddha untuk ditahbiskan menjadi bhikkhu. Dan dengan tujuan untuk mengurangi rasa kebanggaan mereka, mereka memohon kepada Sang Buddha untuk mentasbihkan Upali, tukang cukur mereka, terlebih dahulu.

   Selama vassa berikutnya, Bhaddhiya mendapat tiga kemampuan dan menjadi Arahat. Anuruddha mendapatkan yang kedua dari kemampuan tersebut yaitu mata dewa yang dapat melihat timbul dan lenyapnya makhluk-makhluk. Sang Buddha menyatakan Anuruddha sebagai yang terkemuka di antara mereka yang memperoleh mata dewa (dibbacakkhu) dan Bhaddhiya sebagai yang terkemuka di antara mereka yang mengalami kelahiran agung. Ananda mendengar khotbah YA Punnamantaniputta dan menjadi seorang Sotapanna (seorang suci tingkat pertama).

   Devadatta memperoleh kekuatan gaib yang dapat dicapai oleh manusia biasa. Di kemudian hari Devadatta mengembangkan pikiran jahat dan memusuhi Sang Buddha. Sedangkan Upali menjadi yang terkemuka di antara mereka yang mempelajari Vinaya (aturan kebhikkhuan).

   Sebagai Pembantu Tetap Sang Buddha, Ananda melayani Sang Buddha selama dua puluh lima tahun, mengikuti Sang Buddha bagaikan bayanganNya, membawakan air dan tusuk gigi, mencuci kaki Sang Buddha, menyertai Sang Buddha ke mana saja, menyapu tempat kediaman Sang Buddha. Karena dekatnya hubungan dengan Sang Buddha, Ananda berkesempatan untuk mendengarkan semua Khotbah Sang Buddha. Karena mempunyai daya ingat yang luar biasa, Ananda dapat mengingat segala sesuatu yang diucapkan oleh Sang Buddha sehingga ia dikenal sebagai ‘Bendahara Dhamma’ (Dhamma Bhandagarika)

   Pada suatu ketika di Jetavana dalam pertemuan para bhikkhu, Sang Buddha memuji Ananda dan menempatkannya sebagai bhikkhu yang utama dalam lima hal: kepandaian (Bahusacca), ingatan yang kuat (Sati), kelakuan baik (Gati), ketabahan (Dhiti), perhatian penuh dalam pelayanan (Upatthana).

   Ketika Maha Pajapati Gotami, ibu tiri Sang Buddha, memohon kepada Sang Buddha untuk diijinkan memasuki Sangha, Anandalah yang sangat mendukung keinginan tersebut dan berhasil memohon kepada Sang Buddha untuk memperkenankan wanita memasuki Sangha. Inilah permulaan adanya Sangha Bhikkhuni dalam agama Buddha. Ananda pulalah, atas permintaan Sang Buddha, yang merancang jubah bhikkhu dengan pola menyerupai sawah di Magadha.

   Meskipun mempunyai hubungan yang dekat dengan Sang Buddha, sampai pada saat Sang Buddha mencapai Parinibbana (wafat), Ananda belum juga mencapai tingkat Arahat (tingkat kesucian tertinggi). Ananda mencapai tingkat Arahat tiga bulan setelah wafatnya Sang Buddha yaitu pada Sidang Agung Pertarna di Gua Sattapanni, Rajagaha. Ketika itu YA Maha Kassapa mengusulkan untuk mengulang Dhamma dan Vinaya sehingga dapat diketahui Ajaran yang sesungguhnya. Para bhikkhu memintanya memilih anggota pertemuan dan beliau memilih 499 Arahat. Beliau diminta pula untuk memilih Ananda, karena meskipun belum mencapai Arahat, Ananda telah mempelajari Dhamma dan Vinaya dari Sang Buddha sendiri. Menyadari dirinya merupakan satu-satunya peserta pertemuan yang belum Arahat, sehari sebelum pertemuan dimulai Ananda melatih diri dengan sungguh-sungguh hingga larut malam.

   Menjelang fajar, ia merasa mengantuk dan karenanya merebahkan diri. Pada saat kepala belum menyentuh bantal, belum lagi kakinya meninggalkan lantai, ia menyelami Enam Kemampuan Batin Luar Biasa (Abhiñña). Karena itulah beliau dikatakan sebagai satu-satunya siswa yang mencapai Arahat tanpa empat sikap tubuh (Iriyapatha).
   Pada hari pertemuan, Ananda memasuki ruang pertemuan dan muncul di atas tempat duduk kosong yang telah disediakan untuknya. YA Upali dipilih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan YA Maha Kassapa tentang Vinaya dan YA Ananda ditunjuk untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Dhamma, yaitu tentang Sutta dan Abhidhamma. Oleh karena itulah tiap Sutta selalu dimulai dengan kata-katanya, “Evam me sutam” – ‘Demikianlah telah kudengar’.

   Ananda melewatkan tahun-tahun terakhirnya dengan mengajar, berkhotbah dan memberikan semangat kepada rekan-rekannya yang lebih muda. Beliau hidup sampai usia yang sangat lanjut yaitu seratus dua puluh tahun. Menjelang wafatnya, beliau pergi ke sungai Rohini yang terletak di perbatasan antara Kapilavatthu dan Koliya. Setelah berkhotbah kepada kedua pihak, beliau berjalan ke tengah sungai dan dari tubuhnya keluar api yang membakar badan jasmaninya. Sisa badan jasmaninya dibagi dua dan ditaruh dalam stupa di Kapilavatthu dan di Koliya.

Posted in Buddhis, Cerita-cerita | Leave a comment

BUDDHISME SEBAGAI PENDIDIKAN

Sejak tahun akhir 1996 hingga kini, dunia mengalami krisis, dan negara-negara Asia mengalami dampak yang terparah. Beberapa negara dengan pengaruh Konfusianisme yang kuat, dengan cepat meninggalkan krisis moneter, contohnya Korea Selatan. Sedangkan Cina sedikit sekali terpengaruh oleh krisis ini. Pemaparan berikut ini menunjukkan pentingnya pendidikan, baik Konfusianisme dan Buddhisme. Pendidikan Buddhisme sangat penting dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi kehidupan mendatang sesuai dengan ajaran Buddha.

Saat ini manusia mengalami polusi pikiran dan jiwa. Dan kita harus membersihkan dan menurunkan kadar polusi tersebut dalam diri kita. Salah satunya dengan pendidikan. Peribahasa Tiongkok kuno menyebutkan “Pendidikan merupakan hal terpenting untuk membangun sebuah bangsa, menciptakan pemimpin dan melatih rakyatnya trampil”. Dan sekolah dasar merupakan pondasi dalam sistem pendidikan.
Pendidikan modern selalu berhubungan dengan iptek dan cara pikir rasional. Jika ditanya pendidikan mereka akan menyebutkan subjek Matematika, fisika, kimia, bahasa Indonesia, dan yang sejenis. Jarang yang menyebutkan “Buddhisme sebagai pendidikan”. Dalam keadaan sulit, dimana untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga memakan biaya yang amat mahal, tidak ada salahnya umat Buddha menghabiskan waktunya selama setahun mempelajari agama Buddha.
Master Chin Kung dalam bukunya Buddhism as an Education menceritakan dengan memikat bagaimana Buddhisme dimanfaatkan sebagai pendidikan. Apakah pendidikan itu? Pendidikan merupakan arti dan nilai-nilai kehidupan manusia, hubungan antarmanusia, juga hubungan manusia dengan alam semesta.
Buddhisme adalah sistem pendidikan Buddha Shakyamuni, serupa dengan sistem pendidikan Konfusius yang tersebar luas di Cina. Tujuan pendidikan Buddhis adalah mencapai kebijaksanaan, yang sering disebut Anuttara-samyak-sambhodi. Sistem pendidikan Buddhis bertujuan memperkaya kodrat (alam intrinsik) manusia sehingga memperoleh kebijaksanaan. Sedangkan inti ajaran Buddha adalah: disiplin, meditasi dan kebijaksanaan.
Organisasi pendidikan di Cina
Master Chin Kung menceritakan organisasi pendidikan di Cina sebagai berikut: Pendidikan buddhis berdasarkan bakti, serupa dengan budaya Cina. Ketika rahib buddhis datang dari India ke Cina untuk mendiskusikan agama Buddha dengan pemerintah, segera tampak bahwa Buddhisme serupa dengan tradisi Konfusianisme. Akibatnya, mereka diminta pemerintah Cina untuk menetap secara permanen.
Bhikkhu pertama yang datang ke Cina adalah Moton dan Chufarlan. Mereka diterima oleh “Hong-Lu-Si”, setara dengan Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Negara. “Si” digunakan untuk menteri dalam pemerintahan. Pimpinan Hong-Lu-Si setara dengan menteri luar negeri. Tetapi, Hong-Lu-Si hanya menerima tamu asing sementara. Untuk memperbolehkan mereka menetap secara permanen, Kaisar menambahkan kementerian lainnya, “Bai-Ma-Si”, yang bertugas untuk pendidikan Buddhis. Pada awalnya, “Si” tidak berhubungan dengan vihara atau kuil, tapi sekarang merujuk pada kuil dalam sejarah Cina kontemporer.
Di Cina, terdapat dua menteri yang bertanggung-jawab atas pendidikan. “Li-Bu”, ditangani oleh Perdana Menteri, mengatur sistem pendidikan dalam tradisi Konfusianisme. Organisasi ini bertahan hingga awal tahun 1900-an. Karena Kaisar memberikan dukungan yang besar kepada “Bai-Ma-Si”, pendidikan Buddhis menyebar dengan cepat ke seluruh daratan Cina. Akibatnya, sekolah Konfusianis atau pun Manfusianis tidak dijumpai pada setiap desa, melainkan ditemukan “Si” (vihara, kuil) di mana-mana. “Si” (kuil) merupakan institusi pendidikan dan tidak menjalankan upacara religius. Hal ini berbeda dengan keadaan vihara atau kuil dewasa ini.
Salah satu misi utama dari keberadaan “Si” adalah pengalihbasaan sutra. Skala pekerjaan pengalihbasaan ini sangat besar. Pada abad ketujuh, bhikkhu terkenal Xuan-Tsuang memimpin 600 ahli dalam mengalihbahasakan sutra. Dengan demikian, “Si” merupakan organisasi pemerintah yang besar. Sayangnya, sejak dua ratus tahun yang lampau, fungsinya berubah menjadi tempat berhubungan dengan tahyul dan roh. Karakteristik pendidikan secara total lenyap dan hal ini sangat disesalkan sekarang ini.
Master Chin Kung melihat adanya empat tipe Buddhisme sekarang ini. Pertama, Buddhisme religius, yang dapat dilihat pada sebagian kuil di Taiwan. Kedua, Buddhisme akademis yang diajarkan di universitas, dimana Buddhisme diperlakukan sebagai filsafat, pencapaian akademis, khususnya dijumpai di Jepang. Ketiga, total degenerasi Buddhisme ke dalam klenik (cult). Tipe inilah yang paling merusak pandangan Buddhisme. Keempat, Buddhisme tradisional, memuat ajaran murni Buddha Shakyamuni, yang jarang ditemui dewasa ini.
Pengalaman Master Chin Kung dengan Buddhisme
Untuk menjelaskan lebih transparan mengapa menganggap Buddhisme sebagai pendidikan, Master Chin Kung menceritakan pengalamannya dengan Buddhisme:
“Sewaktu saya menjadi pelajar di Nanjing, saya tidak percaya satu agama pun. Saya pergi ke gereja untuk mempelajari agama Kristen. Walaupun saya mencoba untuk mengerti, saya tetap tidak dapat menerimanya. Agama favorit saya pada saat itu adalah Islam, yang menekankan prinsip moral dan etika, dan saya pikir agak susah ditemukan di antara agama-agama lainnya. Ketika saya mulai menapakkan diri ke dalam Buddhisme, bhikkhunya tidak meyakinkan. Karena itu, saya tidak menerima Buddhisme dan agak menentangnya. Saya terlalu muda pada saat itu dan belum menemukan pembimbing.
Setibanya di Taiwan, saya mendengar reputasi Profesor Dong-Mei Fang, yang dikenal sebagai filsuf juga sebagai profesor pada Universitas Nasional Taiwan. Karena tertarik, saya menulis surat menanyakan apakah saya boleh mengambil kelasnya di universitas. Saat itu, profesor berumur sekitar empat-puluhan. Profesor mengatakan bahwa di universitas, profesor tidak bersikap sebagai profesor, begitu pula mahasiswanya. Ia mengusulkan agar saya datang ke rumahnya setiap hari Minggu dan dia akan memberikan pengajaran pribadi selama dua jam.
Saya mulai belajar filsafat Barat, Cina, India dan akhirnya Buddhisme. Ia menunjukkan bahwa Buddhisme merupakah yang terindah dalam filsafat dunia. Akhirnya saya menyadari bahwa Buddhisme mengandung suatu ajaran yang hebat. Saya mulai mengunjungi kuil di Taipei, tapi bhikkhu setempat tidak dapat menerangkan Buddhisme secara memuaskan. Kemudian saya mengunjungi kuil Shan-Dao-Si di Taipei juga. Kuil ini menyimpan banyak koleksi sutra. Pada saat itu, penerbitan dan penyebaran buku Buddhis sangat jarang ditemui. Bhikkhu di Shan-Dao-Si mengijinkan saya untuk meminjam sutra-sutra yang sangat berharga itu.
Segera setelah saya mempelajari Buddhisme dengan serius, saya bertemu dengan Master Zhang-Jia. Dia adalah praktisi esoteris. Dia lah yang mengajar dan membimbing saya. Serupa dengan profesor Fang, ia mengajar saya dua jam setiap minggu selama tiga tahun sampai ia meninggal. Kemudian, saya pergi ke Taizhong mengikuti Mr. Bing Nan Lee dan mulai kuliah dan praktik agama dengannya.
Buddhisme adalah semacam bentuk khusus pengetahuan; bukanlah merupakan agama. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, kita harus mengerti kodrat sesungguhnya. Saya menaruh respek pada Buddhisme dan saya percaya Buddha Shakyamuni merupakan pendidik terbaik dalam sejarah dunia. Ia, serupa dengan Konfusius, mengajar setiap orang tanpa lelah dan tanpa diskriminasi.”
Selanjutnya, Master Chin Kung menerangkan hubungan Buddha Shakyamuni dengan murid-muridnya dalam pendidikan. Dalam bidang agama, tidak dikenal adanya hubungan guru-murid, yang dikenal adalah ayah-anak atau atasan-bawahan.
Buddhisme berhasil masuk dan berasimilasi dengan budaya Cina. Buddhisme dan Konfusianisme mendukung berseminya bakti (filial piety), respek dan penghormatan individu atas orangtuanya dan gurunya. Bakti merupakan unsur penting dalam menciptakan perdamaian dunia.
Ajaran Konfusianisme memiliki tiga kerangka pikiran utama yang harus dimengerti. Pertama, hubungan antarmanusia. Sekali dimengerti, kita akan belajar mencintai orang lain. Kedua, hubungan manusia dengan surga (heaven). Sekali hubungan ini dimengerti, kita belajar menghormati makhluk-makhluk suci dan roh-roh suci. Ketiga, hubungan antara manusia dengan lingkungan. Sekali kita mengerti, kita akan mulai menjaga kelestarian lingkungan dan menghargai setiap benda di sekeliling kita.
Sistem pendidikan dasar Konfusianisme
Pada waktu lampau, siswa-siswa sekolah dasar terlatih baik dan mampu menahan nafsu-nafsu indrawi. Sekolah menekankan pentingnya konsentrasi dan kebijaksanaan. Anak-anak mulai mengenal sekolah pada usia 7 tahun. Mereka diharuskan tinggal di sekolah dan diperbolehkan pulang pada waktu liburan saja. Mereka diajarkan cara berinteraksi dengan benar dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sopan santun terhadap guru dan teman sekolahnya. Ketika mereka kembali ke rumah, mereka mempraktikkan respek dan bakti kepada orangtua dan saudara-saudaranya.
Pada usia 7-12 tahun, para siswa diminta untuk mengingat dan menguncarkan (to recite) teks-teks kuno secara lancar. Para guru menyeleksi teks-teks kuno yang mengandung nilai-nilai kebijaksanaan. Para siswa diminta membaca dan menguncarkan teks-teks tersebut 100-200 kali sehari. Tujuan pendidikan semacam ini adalah untuk mengarahkan pikiran siswa agar diperoleh pikiran yang murni, konsentrasi dan kebijaksanaan; meskipun mereka tidak mengerti sepenuhnya.
Sistem pendidikan modern yang dimulai sejak Revolusi 1911 membuang tradisi yang telah berumur 200 tahun ini. Perubahan ini merupakan salah satu penyebab akar permasalahan negara Cina modern.
Pada usia 13 tahun, mereka dikirim ke sekolah Tai (Tai school) yang menekankan pendidikan dengan analisis dan diskusi mengenai bahan-bahan yang telah dihafal selama sekolah dasar. Para guru umumnya ahli pada bidangnya dan dapat berkonsentrasi penuh pada bidangnya selama karirnya. Mereka mengajar kelas kecil dengan 10-20 siswa dan pelajaran tidak harus diberikan dalam ruang kelas dan buku teks.
Pada periode ini, semua buku teks dicetak dengan ukuran standard, yaitu 20-kata per kolom dan 10-kolom per halaman, tanpa ruang kosong di antaranya. Format ini standard dan berlaku seluruh daratan Cina. Guru dan para siswa menghafal buku teks itu sedemikian baiknya hingga mampu menemukan dengan tepat di mana suatu pelajaran terdapat dalam buku teks. Karena telah dihafal dengan baik, tidak diperlukan buku setelah sekolah dasar.
Para guru sering membawa siswa-siswanya melakukan perjalanan guna memperluas pengetahuan dan pengalaman. Selama perjalanan, para guru mentransfer pengetahuannya. Karena tidak terbebani oleh buku teks, perjalanan tersebut jadi sangat menyenangkan. Kadangkala mereka membawa makanan dan minuman yang enak dan disukainya. Pada akhir perjalanan, pelajaran pun berakhir, dan guru telah mewariskan pengetahuannya kepada siswa-siswanya secara alamiah.
Almarhum Mr. Lee, guru Master Chin Kung, pada usia sekitar 90-an, masih mampu menggunakan material yang didapatnya pada sekolah dasar. Pada waktu ia menulis artikel, ia tidak memerlukan banyak buku referensi lagi.
Metode pendidikan semacam ini menekankan perolehan kebijaksanaan sejati dengan pikiran murni. Dengan pikiran murni, kebijaksanaan sejati akan muncul. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak kecil, yang masih murni dan tidak tercemar pikirannya, merupakan saat yang tepat bagi orang tuanya untuk memperkenalkan ajaran Buddha. Dengan usaha sedikit, anak-anak akan memperoleh manfaat yang besar dalam kehidupan selanjutnya.
Buddhisme sebagai pendidikan alternatif di Indonesia
Umat Buddha di Indonesia dapat mulai memanfaatkan ajaran Buddha sebagai salah satu pendidikan alternatif. Dalam krisis moneter ini, para lulusan SMA yang tidak dapat meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi, dapat melirik dan memanfaatkan vihara, cetiya, organisasi Buddhis sebagai pendidikan transisi selama setahun. Dengan mempelajari ajaran Buddha selama setahun penuh, kiranya akan timbul bibit-bibit unggul yang siap membabarkan dhamma di persada nusantara.
Serupa dengan umat Islam, yang membangun pesantren sebagai basis pendidikannya., umat Buddha nampaknya suda saatnya membangun padepokan-padepokan sebagai institusi pendidikan agama Buddha; dan lebih baik lagi di areal padepokan tersebut dibangun cetiya atau vihara dengan bhikkhu yang menetap dan membimbing kehidupan spiritual siswa-siswanya. Guru-gurunya dapat diperoleh dari pandita-pandita yang aktif memberikan ceramah, di samping pengurus padepokan.
Padepokan ini dapat berfungsi pula sebagai asrama bagi siswa-siswi yatim piatu. Aktivitas dalam padepokan tersebut tidak hanya pendidikan agama Buddha, tapi juga aktivitas lainnya seperti: kesenian, bahasa Inggris, kepemimpinan, teknik berceramah dan ketrampilan modern lainnya. Setelah setahun di padepokan ini, para siswa dapat meneruskan kuliah atau kerjanya dalam masyarakat. Ini merupakan bakti nyata umat Buddha dalam pendidikan nasional.
Rujukan:Ven. Master Chin Kung, Buddhism as an Education, Buddha Dhamma Meditation Association.

Posted in Buddhis | Leave a comment

16 Mimpi Raja Pasenadi

Pada zaman Sang Buddha, Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang mimpi2 aneh, dan ingin mengetahui itu merupakan kejadian yang baik/buruk. Oleh karena itu Beliau meminta Sang Buddha untuk meramalkan ke-16 mimpinya.


Mimpi I
Mimpi tentang empat ekor sapi yang kuat, berlari dengan garang dari empat jurusan ke arah satu dengan yang lainnya bagaikan mereka akan saling bertarung dalam kemarahan.. Ketika keempat sapi itu bertemu, mereka bukannya bertarung, melainkan melangkah mundur dan berjalan meninggalkan satu sama lain.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, akan ada bencana alam. Hujan akan turun bukan pada musimnya. Akan ada mendung tebal bergerak dari 4 jurusan bagaikan akan turun hujan lebat di bumi. Ketika keempat gumpalan mendung ini saling mendekat, mereka kemudian bergerak pergi tanpa hujan di bumi. Benih-benih padi di sawah dan tumbuh-tumbuhan semuanya akan kering dan layu. Banyak manusia dan hewan akan mati kelaparan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Mimpi II
Mimpi tentang pepohonan muda yang belum cukup tua, tetapi sudah berbunga dan berbuah, dan karena sarat dengan bunga dan buah maka ranting-ranting mereka tampak tidak kuat menahannya.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, para gadis yang masih sangat muda sudah ingin bersuami, sudah ingin menikah dan berkeluarga, karena mereka dipenuhi oleh hasrat dan nafsu. Batin mereka akan sangat menginginkan kesenangan-kesenangan inderawi. Mereka akan menikmati tubuh, suara, bau, rasa, dan sentuhan kulit serta membutuhkan kenikmatan seksual dan hasrat nafsu. Akan menjadi suatu hal yang biasa bagi pasangan-pasangan untuk menikah pada usia yang sangat muda. Mereka tidak akan merasa malu menuruti hasrat hatinya dalam kehidupan seks seperti binatang. Ketika mereka hamil, mereka berusaha untuk bebas dari bayi itu, meskipun hal itu merupakan perbuatan yang penuh dosa. Sebagian anak masih akan hidup dengan orang tua mereka, tetapi yang lainnya tidak diurus lagi dan menjadi pengemis, hidup sendiri dan menggelandang, tanpa orang tua atau keluarga yang bisa memberikan pendidikan atau tempat untuk hidup. Mereka akan tidur dimana saja; kadangkala mereka bisa mendapatkan sesuatu untuk dimakan, tetapi kadangkala mereka kelaparan. Akan terjadi keadaan yang sangat menyengsarakan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. Mereka yang dilahirkan pada masa itu harus menghadapinya.

Mimpi III
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan sapi dan lembu jantan yang menyusui kepada anak-anak mereka.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orangtua akan terpaksa bergantung pada hasil keringat anak-anak mereka. Mereka harus hidup dari makanan dan keperluan lainnya, termasuk uang, yang disediakan, yang disediakan oleh anak-anak mereka. Pada saat itu, para orang tua harus menyenangkan dan menyanjung anak-anak mereka setiap saat. Jika anak-anak senang kepada mereka, mereka akan memberi uang kepada orang tuanya. Jika tidak, orang tua tak akan mendapatkan apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh dimasa yang akan datang.

Mimpi IV
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang orang yang memaksa sapi kecil dan muda untuk menarik kereta. Ketika mereka tidak bisa melakukannya, mereka dipukul.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang cenderung akan membiarkan mereka yang baru lulus memikul tugas-tugas administratif negara yang berat. Meskipun kaum muda memiliki pengetahuan, tetapi mereka belum punya pengalaman, kecapakan, keahlian, dan kecermatan dalam hal mengelola persoalan-persoalan ekonomi, politik dan sosial. Mereka akan berbuat kesalahan dan membuat kemunduran. Kurangnya tanggung-jawab mereka akan menyebabkan defisit perdagangan dan kehancuran pada negara serta perkembangannya. Mereka menjadi sasaran cercaan masyarakat. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Mimpi V
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seekor kuda dengan satu kepala tetapi bermulut dua. Ia terus merumput melalui kedua mulutnya dan tampaknya tidak pernah cukup.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, para hakim akan sedemikian liciknya sehingga mereka akan menerima uang suap dari kedua belah pihak dari satu kasus yang mereka tangani, baik dari pihak penggugat maupun dari pihak tergugat. Mereka mengharapkan sesuatu dari mereka. Mereka meminta tidak sedikit untuk kasus-kasus serius. Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka minta, mereka tidak akan menangani kasus itu. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Mimpi VI
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang tentang sekelompok orang yang mengorbankan talam emas yang berharga, sebagai tempat kencing dan berak bagi serigala-serigala.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu akan membiarkan ajaran-ajaran Sang Buddha (Dhamma), disalah-gunakan dan dihancurkan oleh berbagai pemujaan keagamaan dengan cara memodifikasi Dhamma agar sesuai dengan ajaran-ajaran mereka sendiri yang tidak murni dan penuh nafsu.
Kemudian mereka akan mengatakan bahwa ajaran Sang Buddha merupakan bagian dari kepercayaan mereka. Banyak orang yang kemudian akan salah mengerti, mengira bahwa ajaran Sang Buddha itu setara dengan kepercayaan-kepercayaan lain tersebut, dan karenanya, sama saja. Kenyataannya cara-cara pemujaan itu tidak mengerti sama sekali nilai dari ajaran Sang Buddha. Orang-orang seperti mereka itu akan muncul ketika Sang Buddha telah mencapai Parinibbana. Akan ada begitu banyak cara pemujaan yang menyatakan bahwa mereka adalah agama yang benar.

Mimpi VII
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seorang yang duduk di bangku menganyam kulit harimau menjadi seutas tali, dan seekor serigala memakannya secepat tali itu selesai dianyam.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu dengan moralitas rendah akan dipromosikan pada posisi yang mulia, bekerja di istana dan kerap kali bertindak atas nama raja/kepala negara. Karena dungu dan banyak bicara, mereka akan membocorkan rahasia istana kepada umum. Bagi mereka yang tidak menyukai raja, ini merupakan kesempatan utnuk menyebarkan gosip; karena itu raja akan tidak dipercayai. Rakyat akan kehilangan kepercayaan dan rasa hormatnya kepada Raja dan keluarga kerajaan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. Orang-orang yang tidak setia akan muncul dari dalam.

Mimpi VIII
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang berbagai kendi besar dan kendi kecil terletak pada tempat yang sama. Orang berdesak-desakan utnuk menuangkan air ke dalam kendi-kendi yang besar sampai airnya tumpah, sebaliknya tak seorangpun yang mau menuangkan air ke dalam kendi-kendi yang kecil.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan memilih berdana barang-barang yang baik dan berharga kepada para bhikkhu yang berkedudukan tinggi dan senior. Bhikkhu-bhikkhu senior ini lalu akan menerima terlalu banyak makanan dan pemberian, sebaliknya bhikkhu-bhikkhu junior yang duduk disekitar tidak menerima apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 

Mimpi IX
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebuah kolam besar. Air pada bagian luar sangat bersih, jernih dan sejuk, tetapi air di bagian tengahnya keruh dan berlumpur. Binatang-binatang besar dan kecil berkelahi untuk meminum air yang berlumpur, tetapi tak ada binatang yang mau meminum air yang bersih, jernih, dan sejuk itu.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan dipenuhi oleh keserakahan dan hawa nafsu. Mereka tak akan pernah mempunyai uang yang cukup. Mereka tidak menginginkan pekerjaan-pekerjaan yang bersih dan jujur tetapi bergaji kecil, yang tidak dapat memuaskan keserakahan mereka. Mereka berusaha mencari pengaruh dalam dewan nasional, sehingga mereka dapat mengatur negara serta sepenuhnya mengelola keuangan negara. Mereka akan berlaku licik dan tanpa rasa malu melakukan korupsi. Mereka akan puas hanya dengan mendapatkan banyak uang tanpa menghiraukan betapa kotornya cara mereka memperolehnya. Keadaan ini akan muncul pada setiap bangsa di seluruh dunia. Hal itu akan menjadi lebih dan lebih parah, yang mengakibatkan kekacauan di dalam tubuh dewan nasional, disana akan ada pertikaian terhadap posisi dimana mereka bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Mereka akan bertikai tentang siapa yang akan mendapat lebih banyak, siapa yang akan mendapat lebih sedikit, serta siapa yang tidak mendapatkan apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Mimpi X
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang nasi yang ditanak dalam panci, pada satu bagian panci nasinya matang, pada bagian lain setengah matang, pada bagian yang lain lagi sama sekali tidak matang.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang akan terpecah di dalam keyakinannya. Sekelompok orang akan percaya pada ajaran-ajaran Sang Buddha, Dhamma sejati, yang ketika dipraktikkan sampai jenjang terakhir, benar dapat melenyapkan berbagai penderitaan. Kelompok ini akan mempercayai Nibbana, padamnya berbagai kekotoran batin dan penderitaan, sebagai tujuan dari jalan mulia. Mereka mempercayai bahwa ada neraka dan surga, bahwa kebajikan dan perbuatan jahat menyebabkan hasil baik dan buruk yang sesuai, dan tumimbal-lahir akan mengikuti kematian orang yang masih mempunyai kekotoran dan nafsu keinginan.
Kelompok yang lain akan ragu-ragu tentang apakah Jalan Mulia masih ada ketika agama Buddha sudah begitu lama. Mereka tidak yakin apakah ajaran Sang Buddha tetap sempurna, serta apakah masih ada bhikkhu yang baik yang bisa mencapai tingkat Nibbana. Mereka penuh dengan keragu-keraguan.
Kelompok yang lain lagi menolak mempercayai keseluruhan dari Jalam Mulia, hasil-hasilnya, serta Nibbana. Diantara kelompok ini tidak ada hal seperti neraka atau surga, maupun akibat apapun dari kebaikan dan kejahatan, ataupun kehidupan setelah kematian. Menjelang akhir dari agama Buddha, orang akan memiliki lebih banyak lagi pandangan-pandangan salah.

Mimpi XI
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekelompok orang menukarkan kayu wangi yang berharga dan mahal, hanya dengan satu mangkuk susu asam, yang tidak sebanding harganya.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, sekelompok orang akan memperdagangkan ajaran-ajaran Sang Buddha demi uang. Mereka akan menulis berbagai buku tentang ajaran Buddha serta menjualnya sebagai penghidupan mereka. Mereka akan menyusun berbagai syair tentang ajaran serta mengajarkannya demi sesuatu yang nilainya tidak sebanding sebagai gantinya. Kejadian ini akan terjadi menjelang berakhirnya agama Buddha.

Mimpi XII
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebuah botol labu kering dan berlubang yang tenggelam di dalam air, bukannya mengapung seperti mestinya.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang yang baik, berpengetahuan luas, cerdas, baik para bhikkhu maupun umat awam, tak akan dikagumi dalam masyarakat. Mereka setiap saat akan dihalangi oleh orang-orang yang jahat dan penuh dosa. Orang-orang yang jujur dan memenuhi syarat, tidak akan mendapat kesempatan untuk dipilih di dalam dewan nasional, serta untuk memimpin negara. Kalaupun mereka terpilih, mereka tidak bisa mengabdi kepada negara secara penuh. Kelompok yang dapat disuap akan berusaha memecat mereka demi kepentingannya sendiri. Menurut pendapat orang-orang yang tidak jujur, orang yang baik adalah musuh mereka, karena mereka tidak akan bekerjasama di dalam kejahatan mereka. Jadi tidak akan ada orang baik pada masyarakat semacam itu.
Demikian pula, para bhikkhu yang sejati dan baik hati, yang berlatih sesuai dengan Jalan Mulia, tak akan dihormati. Orang-orang tidak ingin mengunjungi mereka atau mendengarkan ajaran mereka. Mereka dianggap kuno dan tidak terhormat. Orang-orang tidak akan memperhatikan dan menghormati mereka. Meskipun orang-orang ini kaya-raya, tetapi mereka tidak akan memberikan apapun kepada para bhikkhu atau mereka hanya memberikan sedikit. Para bhikkhu akan menjalani kehidupan kebhikkhuan dengan sulit. Oleh sebab itu, tidak ada orang yang mau memasuki kehidupan kebhikkhuan, dan terjadilah kelangkaan bhikkhu yang baik di dalam agama Buddha. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 

Mimpi XIII
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebongkah batu yang sebesar rumah mengapung di permukaan air, seperti perahu layar yang kosong. Biasanya batu tenggelam di air, tetapi yang satu ini mengapung di permukaan air.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang yang jahat dan penuh dosa, yang tidak menjalankan sila apapun dan tidak bermoral, kejam, perayu dan tak tahu malu, akan dikagumi di masyarakat. Mereka akan mendapatkan kekuasaaan dan kemasyhuran serta mempunyai banyak pengikut dan pelayan. Umat awam seperti ini akan sangat dihormati, diterima dan disenangi oleh masyarakat. Sesungguhnya mereka adalah seperti cermin yang memantulkan keadaan dari masyarakat dan negara tersebut. Apakah masyarakatnya berkembang atau merosot, dapat dilihat dari cermin besar ini di dalam dewan nasional. Ini merupakan petunjuk, jendela, atau pintu dari masyarakat itu. Di suatu negara, wakil-wakil raja yang dipilih oleh masyarakat akan menunjukkan jenis masyarakat itu sendiri.
Dalam masyarakat bhikkhu dan bhikkhuni, agama bisa berkembang atau merosot adalah tergantung kepada empat kumpulan??? [maybe maksudnya 4 kebutuhan pokok]. Para bhikkhu tidak dapat hidup sendiri di dalam masyarakat. Bhikkhu akan dijadikan terkenal oleh umat awam yang SUPRANATURAL dan kesucian sang bhikkhu. Ini adalah menurut kepercayaan si umat awam tersebut tentang yang mana yang Suci. Pada saat itu, para Arahat – mereka yang telah bebas dari kekotoran batin dan penderitaan, adalah tergantung pada kepercayaan para pengikut. Pengikut pada setiap tradisi kepercayaan akan mempunyai definisinya sendiri tentang Arahat. Mereka akan memberitakan latihan keras dari bhikkhu mereka secara berlebihan. Itulah mengapa batu padat mengapung di permukaan air. Para bhikkhu yang terkenal dengan jalan ini hanya akan menggunakan pakaian kebhikkhuannya untuk usaha mereka. Mereka menggunakan agama untuk penghidupan mereka. Menjelang berakhirnya agama Buddha, orang-orang akan kehilangan rasa hormat mereka kepada agama. Kepercayaan mereka akan merosot karena mereka melihat kelakuan yang tidak baik diantara para bhikkhu. Orang bijaksana yang kokoh dalam pertimbangan akan mencari bhikkhu yang benar. Menjelang berakhirnya agama Buddha, kejadian ini akan terjadi.

Mimpi XIV
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seekor katak pohon betina mengejar seekor kobra besar untuk disantap. Ketika ia menangkap kobra itu, ia segera menelan si kobra.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, para bhikkhu yang terkenal dan populer akan berbicara dengan kata-kata yang mengesankan. Mereka berkotbah seperti kobra mengembangkan kepalanya, memainkan peranan penting dalam masyarakat serta mendapatkan penghormatan dan kepercayaan dari masyarakat. Mereka menerima kekayaan, ketenaran, dan gelar yang begitu banyak sehingga mereka melupakan diri sendiri serta kehilangan kesadaran dan kebijaksanaannya. Mereka tidak memiliki pengendalian terhadap mata, telinga, hidung, lidah, dan pikiran mereka, serta membiarkan indera-inderanya menikmati berbagai bentuk, suara, bau, rasa, dan sensasi-sensasi sentuhan, sampai kesenangan hawa nafsu memenuhi benak mereka. Itulah mengapa “katak-pohon betina yang kecil” mempunyai kesempatan dan merencanakan untuk menyerang pikiran dengan muslihat serta kata-kata manis, sampai “binatang kecil itu” dapat menangkap dan menelannya pada saat yang tepat.

Mimpi XV
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan angsa keemasan mengelilingi burung gagak. Kemana saja burung gagak itu pergi, angsa keemasan itu mengikuti di sekeliling mereka.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, bhikkhu-bhikkkhu yang baru saja ditahbiskan, yang masih lugu dalam Dhamma, akan mengelilingi para bhikkhu yang tidak bermoral. Para bhikkhu baru ini akan menghormati bhikkhu-bhikkhu tersebut sebagai guru mereka. Para bhikkhu yang tidak bermoral ini pandai dalam mendapatkan harta, persis seperti burung gagak dalam mendapatkan makanan. Mereka akan memberi kepada bhikkhu-bhikkhu baru tersebut bagian mereka dari harta itu. Itulah mengapa angsa keemasan menyerah pada burung gagak. Menjelang berakhirnya agama Buddha, masyarakat kebhikkhuan akan berubah seperti ini. Jumlah bhikkhu yang tidak bermoral akan bertambah. Para bhikkhu junior yang tidak berpendidikan tak akan menjalankan aturan (vinaya) kebhikkhuan. Mereka tak akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak, serta apa saja tugas mereka. Mereka akan memasuki kehidupan kebhikkhuan hanya karena tradisi. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Mimpi XVI
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan kambing memburu seekor harimau dan mengunyahnya sebagai makanan.
Artinya : Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan tidak puas dengan sistem kerajaan yang dijalankan. Mereka akan menentang pemerintahan semacam ini dan mencari demokrasi, dimana peranan dan kekuasaan raja dikurangi, dan semuanya dibawah hukum yang sama. Ketika raja menolak, mereka akan merampas kekuasaanya dengan paksa, sesuai dengan keperluan masyarakat. Raja-raja yang menolak akan digulingkan dan dipaksa untuk meninggalkan negara bersama dengan keluarganya. Ketika raja menyetujui untuk turun dari kekuasaannya sesuai dengan permintaan rakyat, mereka akan menghormati sang raja dan keluarga raja, seolah-olah raja dan keluarga tersebut adalah dewa dan pelindung mereka. Mereka akan menganggap sang raja sebagai pusat spiritual negara untuk selama-lamanya. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 

Sumber :http://secangkirteh.com/index.php?topic=3171.0

Posted in Buddhis | Leave a comment

Ponsel-ponsel Unik yang Tahan Banting

Selalu ada segmen khusus bagi ponsel yang didesain tahan banting. Para petualang dan mereka yang gemar melakukan aktivitas outdoor, tentu membutuhkan sarana komunikasi yang andal dan tak mudah rusak sekalipun kena gangguan di alam liar seperti terendam air, lumpur atau jatuh dari ketinggian.
Vendor ponsel cukup sering merilis ponsel khusus menghadapi kondisi paling ekstrim. Namun tentunya selain tahan banting, ponsel seperti ini seharusnya juga dibekali fitur dan desain yang tidak kacangan.
Deretan lima ponsel tahan banting berikut dinilai mampu memadukan ketangguhan dengan kenyamanan fitur berikut desain berkelas, sehingga user tidak mati gaya. Apa saja keunggulannya?



1.Samsung B2100 Xtreme

B2100 adalah edisi terbaru ponsel tahan banting Samsung. Tak seperti ponsel ekstrim umumnya yang desainnya sangat maskulin, Xtreme tampil dengan bodi gaya berbalut warna merah. Meski fiturnya biasa saja, namun kelebihannya justru pada kemudahan penggunaan sekaligus hemat daya.
Ponsel ini memenuhi standar militer Amerika Serikat, MIL-STD-810F, sehingga tahan air, garam, kabut, kelembapan, kejut dan temperatur ekstrim. Ada fitur torch light sebagai pengganti senter saat bertualang di kegelapan. Soal fitur juga lumayan, dibekali kamera 1,3 megapiksel ataupun pemutar musik yang cukup nyaman didengar.

2.Land Rover S1

Pernah membayangkan sebuah ponsel yang tetap baik-baik saja meski diinjak gajah? Ponsel dengan ketahanan seperti itu sudah diwujudkan di Inggris oleh perusahaan Land Rover yang memproduksi ponsel S1. Uji coba lainnya dengan dimasukkan dalam lumpur dan ‘dimasak’ dalam oven. Hasilnya, ponsel tetap saja moncer.
Desainnya sangar, mencerminkan kehidupan alam liar yang ganas. Soal fitur, ponsel ini cukup lengkap meski tak bisa dibilang kelas atas. Ada kamera 2 megapiksel untuk mengabadikan petualangan di alam liar, fitur navigasi A GPS, dan baterai tahan lama.

3.Casio G’zOne Boulder

Ponsel Casio G’zOne Boulder juga memenuhi standarisasi militer layaknya ponsel tangguh lainnya, sehingga dijamin mampu bertahan dalam kondisi sangat ganas. Namun desain flipnya terlihat trendi, bahkan ada fasilitas layar eksternal pula.
Pun soal fitur, G’zOne Boulder cukup memuaskan, bahkan melebihi apa yang ditawarkan ponsel sejenis. Ponsel ini didukung kamera digital 1,3 megapiksel, support EV-DO Rev. A sampai kompas elektronik. Fitur multimedianya, soal musik dan video, terhitung mumpuni.

4.Motorola Clutch i465

Motorola cukup sering menghadirkan ponsel tangguh, misalnya jenis Clutch i465 yang edar di Amerika Serikat. Nah keistimewaan dari ponsel ini dibanding jenis ponsel sejenis, adalah bodi atraktif dengan keyboard full QWERTY. Ini tentunya jadi pilihan bagi mereka yang tetap memperhitungkan gaya pada ponsel tahan banting.
Fasilitas di dalamnya memang tidak istimewa, namun mudah digunakan. Ada fitur bluetooth, push to talk, dan kamera VGA. Motorola Clutch i465 dijamin tahan segala macam arena juga diberi sertifikasi standar militer AS.

5.Sonim XP3 Quest

Sonim dikenal rajanya ponsel tahan banting dan XP3 Quest adalah salah satu ponsel tertangguh besutan mereka. Ponsel ini lolos uji sertifikasi militer yang membuatnya tahan dimasukkan ke kedalaman air, tahan debu, dan tahan panas. Tombol keypad-nya telah diujicoba dan tahan sampai 500.000 kali tekanan.
Desainnya yang didominasi warna kuning yang maskulin dan solid, mencerminkan ketangguhan ponsel ini. Ada fasilitas kamera 2 megapiksel, bluetooth, GPS sampai MP3 untuk memberi hiburan saat berpetualang atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Sumber : kaskus

Posted in technology | Leave a comment

9 Fakta Unik Dari Ponsel Android 9 Fakta Unik Dari Ponsel Android


Android adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.



1. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.

2. Apakah ponsel Android disebut “Droids”?
Tidak. “Droid” adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah “Droid” tapi masih merupakan smartphone Android.

3. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone?
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.

Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya Anda diminta memasukkan nama pengguna Google dan password dan semua pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.

4. Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.

5. Apa beda versi-versi Android, seperti “Donut,” “Cupcake” dan “Froyo”?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama “Froyo” menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut “Donut” yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 “cupcakes” menambahkan perekam video.

6. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.

Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.

7. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.

8. Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah Anda ingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah Anda pemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? Semua pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini.

9. Ponsel Android terbaru?
Ada HTC Evo 4G. Samsung akan merilis ponsel Android Galaxy S-class: Tipis dan ringan, layar super AMOLED 4 inci kontras tinggi, dan tersedia pada semua operator besar AS. Jika mencari ponsel Android QWERTY slide-out, pertimbangkan Motorola Droid 2 Verizon atau Samsung Epic 4.

Sumber : kaskus

Posted in Info, technology | Leave a comment

Samsung Dikabarkan Bikin Handphone Android Quad Core Murah Bernama Samsung Baffin

Handphone dengan prosesor quad core saat ini merupakan sebuah handphone mewah yang ditujukan untuk kalangan berduit tebal. Dan, Qualcomm yang merupakan produsen prosesor mobile terbesar di dunia pun berusaha untuk menciptakan prosesor quad core dengan harga murah.

Namun, nampaknya langkah Qualcomm tersebut akan didahului oleh Samsung. Produsen asal Korea Selatan ini dikabarkan tengah membuat sebuah handphone quad core yang dijual untuk kalangan menengah ke bawah. Nama kode handphone quad core tersebut adalah Samsung Baffin dengan nomor model SHV-E270.
Dalam rumor yang berkembang, handphone ini akan menggunakan prosesor quad core bikinan Samsung sendiri. Prosesor tersebut tepatnya adalah Samsung Exynos 4412 1.4GHz yang juga dilengkapi dengan GPU Mali 400.
Dari segi layar, handphone ini akan hadir dengan resolusi seperti pada kebanyakan handphone mid low, yakni 480 x 800 piksel. Meskipun berbanderol murah, handphone ini akan dilengkapi dengan konektivitas LTE serta OS Android Jelly Bean.
Sayangnya, kemungkinan besar handphone ini tidak akan bisa dijumpai di pasaran tanah air. Pihak Samsung hanya akan menyediakan handphone murah berkualitas ini untuk pasar Korea Selatan.
Sumber : beritateknologi.com
Posted in technology | Leave a comment